Suatu kebetulan apabila pada suhu kamar dan tekanan atmosfer normal, semua gas menunjukkan sifat sebagai gas ideal. Namun bagaimanakah bila gas tersebut berada pada tekanan yang tinggi?. Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa gas tidak menunjukkan sifat ideal ketika dalam kondisi tekanan tinggi dan atau suhu yang rendah. Molekul-molekul gas akan saling berinteraksi ketika tekanan tinggi atau suhu rendah. Interaksi tersebut mengakibatkan pergeseran tekanan dan volume.
Sehingga diperoleh bahwa PV tidak sama denngan nRT. Perbandingan antara gas nyata dan gas ideal disebut faktor kompresibilitas (z).
Selama bertahun-tahun para ilmuan berusaha mencari persamaan yang mampu menjelaskan kondisi tersebut. Van der Waals menawarkan suatu persamaan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Pada saat tekanan tinggi, interaksi molekul menyebabkan volume gas meningkat dari keadaan ideal. Menurut Van Der Waals koreksi volume tergantung dari jumlah (mol) gas.
Videal=Vreal-nb
Pada tekanan tinggi, rapatan gas tinggi, molekul-molekul sangat berdekatan sehingga gaya antarmolekul harus diperhitungkan. Karena ada gaya tarik menarik, tekanan nyata lebih rendah dari tekanan ideal.
Pengurangan tekanan karena kerapatan gas adalah:
1. Berbanding lurus dengan jumlah tabrakan dengan dinding →dengan konsentrasi gas
2. Berbanding lurus dengan gaya tabrakan →berbanding lurus dengan konsentrasi gas

Sehingga
Pideal=Preal + a/v^2
v adalah volume molar (V/n)
Apabila volume gas nyata dan tekanan gas nyata dimasukkan kedalam persamaan gas ideal, maka didapat:
(Preal+an^2/V^2)(Vreal-nb)=nRT
Daftar pustaka
Metiu, Horia. 2006. Physical Chemistry: Thermodinamics. New York: Taylor & Francis group
Suliestyah. 2009. Bab 3 Gas Nyata (Kimia Fisika I).http://kimfis-oke.blogspot.com/2009/09/bab3gas-nyata-kimia-fisika-i.html
Syukri. 1999. Kimia Dasar II. Bandung: Penerbit ITB
Waals, Van Der. 1910. The equation of state for gases and liquid. http://nobelprize.org/nobel_prizes/physics/laureates/1910/waals-lecture.pdf
gambar: bulletinmetropolis.com