Dua hari yang lalu usia saya genap 23 tahun. 23 bukan angka yang kecil, bukan pula angka yang besar. 23 adalah angka titik balik yang mengha...

Refleksi Milad ke-23

/
0 Comments
Dua hari yang lalu usia saya genap 23 tahun. 23 bukan angka yang kecil, bukan pula angka yang besar. 23 adalah angka titik balik yang mengharuskan saya bertindak dan berfikir secara lebih dewasa. Sebuah konsekuensi yang cukup sulit untuk dijalankan. Meskipun demikian saya tetap menikmati hidup saya sebagai pribadi yang apa adanya.

Menjelang 23 tahun ini sudah banyak suka-duka yang saya raih. Tapi semua itu hanyalah bumbu hidup yang menjadikan hidup ini menjadi lebih sedap. Dimulai dari bulan September tahun lalu, petualangan saya menjadi pendidik dimulai. Asam-getirnya seorang pendidik membuat saya ketagihan untuk terus berusaha yang terbaik untuk para anak angkat saya.

Berlanjut ke bulan Oktober. Tuntutan kuliah semakin menjadi-jadi. Kadang sampai tidak sempat hanya untuk sekedar bernafas lega.  Andaikan saya bisa membelah diri.Bulan Nopember menjadi penghibur saya. Akhir Nopember saya mengikuti acara Blogger Nusantara di Yogyakarta. Berangkat bersama rekan-rekan Blogger Kediri +Silviana Apple +Tutut Widyawati +puguh alakadarnya Putut Heru, +Yoggy Satya. Bulan Desember dipenuhi dengan kegiatan akhir semester. Bulan Januari, awal tahun yang penuh semangat. Untuk pertama kalinya bertugas menjadi panitia Blogger Goes to School.

Life (Flickr)

Bulan Februari, Gunung Kelud meletus. Sebuah musibah sekaligus anugerah bagi warga Kediri. Pengalaman yang tak terlupakan adalah saat menyalurkan bantuan bersama rekan-rekan Blogger Kediri dan rekan Stand Up Comedy Kediri. Mengajarkan saya untuk terus berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan. Bulan Maret-April, kesibukan kuliah telah memakan sebagian besar waktu saya. Bulan Mei waktunya berbagi dengan anak-anak lereng Kelud bersama Blogger Hibah Buku, dan Saintrik. Bulan Juni untuk pertama kalinya bergabung dengan gerakan Kelas Inspirasi Kediri bertemu dengan kawan-kawan baru macam +fitri ayu Indriasari dan +mutia salma. Di Kelas Inspirasi Kediri saya benar-benar belajar arti sebenarnya dari berbagi. Bulan Juli, dipenuhi kegiatatan puasa. Bulan Agustus, saat-saat paling krusial. Saya dipersatukan dengan si dia. Bagian itu di-skip saja ya. hehehe

Tak terasa menjelang angka 23 tahun telah banyak yang saya lakukan. Semoga menuju angka yang ke-24 ini lebih baik daripada kemarin.

Sambil ditemani alunan gitar Boyce Avenue.

Malang, 16 September 2014.


You may also like

Tidak ada komentar:

Silahkan berkomentar secara sopan dan tidak melanggar etika. Komentar yang berbau spam akan langsung saya hapus.