16 Juni 2013 pukul 11.10 WIB – Mentari terlalu terik memamerkan sinarnya. Rasa malas pun menjadi bumbu penyedap siang itu. Burung pun engg...

Kekecewaan Mendalam, Gagal #mblarah

/
2 Comments
16 Juni 2013 pukul 11.10 WIB – Mentari terlalu terik memamerkan sinarnya. Rasa malas pun menjadi bumbu penyedap siang itu. Burung pun enggan berkicau memilih bersembunyi di rindangya pepohonan. Namun semua keluh kesah itu hilang tak berbekas tersapu perasaan suka karena akan segera bertemu kawan-kawan baru pengusir bosan.
Sepeda motor butut Supra hitam tahun 99 strip biru aku pacu seakan tak peduli riuh yang membakar. Jarak antara Tarokan dengan Simpang Lima Gumul memang tidak dekat. 30 menit perjalanan cukup untuk membuat pinggang ini terasa penat. Grogol-Banyakan-Mojoroto-Gampengrejo, satu per satu kecamatan aku lalui. Hingga akhirnya sampai di jalan Soekarno-Hatta Kediri.
Gaduh-riuh bercampur jadi satu di jalan itu. Festival Parade Budaya Kediri direncanakan melewati jalanan itu. Para peserta tampak sibuk mempersiapkan kendaraan hias. Ada kendaraan yang berbentuk barong, ada kendaraan yang dihiasi bunga, dan lain-lain. Pesertanya pun bermacam-macam mulai dari instansi pemerintah, kampus, hingga sekolah.

Aku memacu sepeda motorku melintasi hiruk-pikuk para peserta. Sejurus kemudian akhirnya aku sampai di Simpang Lima Gumul (SLG). Sebuah bangunan besar yang terletak di tengah perlimaan menyapaku dengan gagah. Aku parkir sepeda motorku di tempat parkir SLG.
Siang itu SLG tampak ramai, mungkin karena hari itu bertepatan dengan acara parade. Kedua bola mataku tak berhenti mencari berharap menemukan sekumpulan manusia dengan atribut, poster, stiker, atau apalah yang menunjukkan bahwa mereka anggota BLOgger Cah KEDiri (BLOCKED). Ya, hari ini tanggal 16 Juni memang BLOCKED mengadakan acara #mblarah. Semacam acara kopi darat bagi anggotanya.
Setengah jam sudah aku mencari, tapi hasilnya nol. Lama-lama bosan juga aku sendirian. Untunglah disana aku bertemu dengan kedua tetanggaku. Mereka bersama pasangannya masing-masing. Memang di SLG ini kebanyakan yang datang adalah muda-mudi yang sedang pacaran. Haishh, sebagai seorang guru tentu saja aku paham betul kalau pacaran itu tidak baik bagi kesehatan (kantong). :D
Back to the topic, singkat kata aku tidak jadi mengikuti acara #mblarah karena memang tidak menemukan anggota BLOCKED yang lain. Sebagai seorang “blogger asing” aku memang tidak kenal dengan satu pun anggota BLOCKED yang lain. Next #mblarah, i must join it.



You may also like

2 komentar:

  1. sip!!
    lain kali harus ikut!!

    n maaf kalo memang masih belum ada atribut-atribut yang menunjukkan kalo kita itu anggota BLOCKED,,
    he3

    BalasHapus
    Balasan
    1. tidak apa2 pak, lagipula saya juga salah karena kurang teliti. :)

      idealnya sebuah komunitas itu memang harus punya identitas. apalagi kemarin, #mblarah-nya bertepatan dg parade budaya, sulit membedakan antara anggota BLOCKED dengan pedagang asongan. hehehe

      Hapus

Silahkan berkomentar secara sopan dan tidak melanggar etika. Komentar yang berbau spam akan langsung saya hapus.