Hak cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberi izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan pesatnya perkembangan teknologi, hampir mustahil untuk membatasi akses terhadap suatu karya. Akibatnya produk-produk yang melanggar hak cipta pun mulai berseliweran di dunia maya. Oleh karena itu perlu adanya suatu infrastruktur yang menjembatani realitas dunia maya dan aturan hukum hak cipta. Dan infrastruktur tersebut disediakan oleh Creative Commons.

Apa itu Creative Commons?

Creative Commons adalah pihak yang menyediakan infrastruktur yang bebas, publik, dan terstandardisasi yang menjembatani realitas dunia maya dan aturan hukum hak cipta. Creative Commons mengembangkan, mendukung, dan menyediakan sarana infrastruktur hukum dan teknis yang memaksimalkan kreativitas, keinginan untuk berbagi karya, dan inovasi digital. Infrastruktur yang disediakan Creative Commons terdiri dari serangkaian lisensi hak cipta dan alat-alat yang menciptakan keseimbangan dalam aturan "hak cipta tradisional" yang ada di bawah hukum hak cipta yang saat ini berlaku.

Creative Commons BBB (Flickr)

Lisensi-lisensi Creative Commons

Lisensi dan alat hak cipta Creative Commons membuat keseimbangan dalam aturan "semua hak dilindungi" tradisional yang dibuat oleh hukum hak cipta. Alat kami memberikan kepada semua orang, dari pencipta individu hingga perusahaan dan lembaga besar, suatu cara standar untuk memberikan izin hak cipta untuk menggunakan ciptaan kreatif mereka. Kombinasi alat dan pengguna kami adalah suatu "commons" digital yang besar dan terus tumbuh, himpunan konten yang dapat disalin, diumumkan, disunting, digubah, dan diadaptasi dengan tidak melanggar hukum hak cipta. Berikut ini adalah jenis-jenis lisensi yang disediakan oleh Creative Commons :

• CC-BY (Atribusi). Lisensi ini mengizinkan orang lain untuk mengumumkan, menggubah, menyesuaikan, dan mengadaptasi ciptaan Anda, bahkan secara komersial, sepanjang mereka mengatribusi Anda untuk ciptaan asli. Ini adalah lisensi paling terbuka dan disarankan untuk penyebaran dan penggunaan bahan berlisensi secara maksimal.
• CC BY-SA (Atribusi-Berbagi Serupa). Lisensi ini mengizinkan orang lain untuk menggubah, menyesuaikan, dan mengadaptasi ciptaan Anda, bahkan secara komersial, sepanjang mereka mengatribusi Anda dan melisensikan ciptaan baru mereka dengan persyaratan yang identik. Lisensi ini sering disamakan dengan lisensi "copyleft" perangkat lunak bebas dan sumber terbuka. Semua ciptaan baru yang didasarkan atas karya Anda akan menggunakan lisensi yang sama sehingga semua turunan juga mengizinkan penggunaan komersial. Lisensi ini digunakan oleh Wikipedia serta dianjurkan untuk bahan yang akan mendapat manfaat dengan menyertakan konten dari Wikipedia dan proyek berlisensi serupa.
• CC BY-ND (Atribusi-TanpaTurunan). Lisensi ini mengizinkan orang lain untuk memperbanyak, baik secara komersial maupun tidak, sepanjang ciptaan tidak diubah dan utuh, dengan disertai pemberian atribusi kepada Anda.
• CC BY-NC (Atribusi-Non Komersial). Lisensi ini mengizinkan orang lain untuk menggubah, menyesuaikan, dan mengadaptasi ciptaan Anda secara nonkomersial. Walaupun ciptaan baru mereka juga harus menyebut Anda dan nonkomersial, mereka tidak harus melisensikan ciptaan turunan mereka dengan persyaratan yang sama.
• CC BY-NC-SA (Atribusi-Non Komersial-Berbagi Serupa). Lisensi ini mengizinkan orang lain untuk menggubah, menyesuaikan, dan mengadaptasi ciptaan Anda secara nonkomersial, sepanjang mereka mengatribusi Anda dan melisensikan ciptaan baru mereka dengan persyaratan yang sama.
• CC BY-NC-ND (Atribusi-Non Komersial-Tanpa Turunan). Lisensi ini paling membatasi di antara enam lisensi utama, hanya mengizinkan orang lain untuk mengunduh ciptaan Anda dan membagikannya dengan orang lain sepanjang mengatribusi Anda, namun mereka tidak boleh mengubah ciptaan tersebut dengan cara apa pun dan juga tidak boleh menggunakan secara komersial.