Alkisah, saya memiliki seorang sahabat cewek sebut saja Bunga. Standar banget ya namanya "Bunga". Saya mah orangnya gitu, suka se...

Filosofi Pegas

/
0 Comments
Alkisah, saya memiliki seorang sahabat cewek sebut saja Bunga. Standar banget ya namanya "Bunga". Saya mah orangnya gitu, suka sesuatu yang standart. Kembali ke cerita, Bunga baru saja putus dengan pacarnya. Tapi beberapa minggu kemudian dia sudah menjalin hubungan dengan pria lain. Sempat terbesit pemikiran bahwa Bunga itu playgirl. Tapi tidak adil juga ketika kita asal main tuduh tanpa meminta keterangan dari si tersangka.

Hingga suatu hari saya memberanikan diri bertanya kepada Bunga. Meskipun cuma lewat WA tapi tetap tidak mengurangi nilai penasaran saya. "Hai Bung, aku boleh tanya sesuatu gak?", tanyaku polos. "Boleh, tanya apa?", jawab bunga santai. Pas waktu ngetik WA, kebetulan sinyal T*lk*msel lagi busuk. Wuanjirrr, gak dukung banget nih operator. :D

Intinya saya menanyakan sesuatu yang sebenarnya agak saru juga untuk ditanyakan. "Bung, kamu kok cepet banget ya move on-nya? Sedangkan aku kok enggak", tanyaku ngasal. Kemudian Bunga nyletuk "Begini Guh, kamu tahu pegas kan? Semakin dia ditekan, maka semakin kuat pula dia melawan. Semakin kamu putus dengan orang lain maka kamu juga harus semakin semangat pula untuk mencari penggantinya". Kira-kira seperti itulah jawaban Bunga. Udah lama juga ngobrolin itu, jadi ya agak lupa. Saya mah orangnya gitu, sering lupa.

Pegas (sumber Wikimedia)
Awalnya saya tidak sepakat dengan pendapat Bunga. Karena setahu saya yang namanya pegas itu punya batas maksimal yang dapat ditolerir. Hingga pada suatu saat saya membuka blog si Bunga dan disitu saya menemukan post terbaru si Bunga. Di post itu dia mengupload gambar dirinya bersama seorang lelaki. Keduanya memakai baju batik dengan motif yang sama sambil memamerkan sebuah cincin yang melingkar di jari mereka. Iya, mereka baru saja bertunangan. Sumpah, saya juga pengen kayak gitu :|

Jadi kesimpulan dari tulisan gak jelas ini adalah jangan mudah putus asa dan tetap semangat untuk mencoba. Buat sahabatku yang baru saja bertunangan, saya hanya bisa berdoa semoga Tuhan memberikan kelancaran kepada kalian untuk menuju ke prosesi selanjutnya. :)


You may also like

Tidak ada komentar:

Silahkan berkomentar secara sopan dan tidak melanggar etika. Komentar yang berbau spam akan langsung saya hapus.