Sumber gambar : wikipedia.org

Sinar matahari sangat penting bagi kehidupan manusia. Sinar matahari terdiri dari cahaya tampak dan cahaya tak tampak. Sinar matahari merupakan radiasi yang terjadi akibat proses reaksi fusi yang ada di inti matahari. Reaksi fusi merupakan reaksi penggabungan dua inti atom ringan menjadi satu inti atom yang lebih berat. Selisih masa sebelum dan sesudah reaksi dikonversi menjadi energi. Contoh reaksi fusi buatan adalah yang terjadi di bom atom. Energi hasil reaksi fusi sangat besar dan terpancar ke bumi sebagai radiasi yang kita kenal sebagai sinar matahari.

Sinar matahari merupakan sumber energi yang vital bagi kehidupan di bumi. Bisa dikatakan tanpa sinar matahari tak mungkin ada kehidupan.
Tanaman menggunakan sinar matahari untuk melakukan fotosintesis, sehingga dihasilkan makanan yang bermanfaat untuk kehidupan berbagai makhluk di bumi termasuk manusia. Bagi manusia, dalam kondisi terang manusia membentuk sendiri vitamin D dari prekusor.

Sinar matahari juga dapat diambil manfaatnya secara tidak langsung. Sinar matahari merupakan sumber penerangan utama di bumi yang dapat menunjang aktivitas manusia. Sinar matahari juga merupakan “oven alam” yang bermanfaat untuk menjemur pakaian, produk pertanian, dan produk kelautan. Sinar matahari juga memegang peranan penting dalam pembentukan hujan.

Namun sayang, sinar matahari hanya menerangi bumi selama 12 jam (daerah tropis). Dan manfaatnya pun hanya bisa dirasakan selama itu. Meskipun ada bulan, tapi kemunculannya juga periodik. Hampir mustahil untuk mewujudkan bumi tanpa malam. Kecuali jika manusia memiliki “matahari” mereka sendiri.