Selama ini jika kita berbicara tentang poros pendidikan di Jawa Timur maka pandangan kita akan selalu tertuju ke Kota Malang atau Kota Surabaya. Maklum saja, di kedua kota tersebut berdiri beberapa perguruan tinggi favorit. Padahal terdapat satu kota lagi di Jawa Timur yang saat ini sedang merangkak naik mengejar dua kota tersebut. Ya, kota itu adalah Kota Kediri. Kota mungil yang hanya memiliki luas wilayah 64,3 km^2, dan hanya berpenduduk 240.979 jiwa (sensus 2003).

Setidaknya terdapat 20 perguruan tinggi yang tersebar di seluruh wilayah Kota Kediri. Perguruan tinggi tersebut antara lain Universitas Brawijaya Kampus IV, Poltekkes Kemenkes Malang (Prodi Kebidanan), Politeknik Kediri, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kediri, Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata (IIK), Universitas Kadiri (UNIK), Universitas Islam Kadiri (UNISKA), Universitas Islam Tribakti, Universitas Terbuka, Universitas Wahidiyah, Akademi Kebidanan Medika Wiyata Kediri, Akademi Kebidanan dan Keperawatan Pamenang Pare, Politeknik Cahaya Surya, Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STIBA) Cahaya Surya, Sekolah Tinggi Teknik Cahaya Surya, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cahaya Surya, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kediri, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prima Visi, dan  Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Kadiri. Perguruan tinggi tersebut sampai saat ini menampung puluhan ribu mahasiswa dari berbagai daerah. Maka tak heran kalau di Kota Kediri banyak dijumpai mahasiswa yang lalu-lalang.



Mengapa Harus Kota Kediri?

Banyak faktor yang menyebabkan menjamurnya pendidikan tinggi di Kota Kediri. Kota Kediri yang terkenal sebagai kawasan industri tentu saja menjadi magnet tersendiri untuk menarik calon mahasiswa. Selain itu biaya hidup di Kota Kediri juga relatif murah bila dibandingkan dengan kota-kota lain di Jawa Timur. Tentu saja berbagai fasilitas yang disediakan Pemkot Kediri juga turut menyokong perkembangan pendidikan tinggi di Kota Kediri.

Bagaimana? Berminat untuk kuliah di Kota Kediri?