Pernahkah anda membaca novel-novel karya Dan Brown? Da Vinci Code , Deception Point? atau yang lainnya? Novel-novel karya Dan Brown memiliki ciri khas yaitu ramuan antara fiksi, ilmiah, dan sejarahnya sangat terasa. Yang membuat saya tertarik dengan novel-novel karyanya adalah dia mampu menyisipkan konsep-konsep ilmiah penting kedalam sebuah karya sastra sehingga lebih mudah dipahami.
Pada dasarnya segala hal yang bersifat ilmiah itu bisa dipahami apabila kita bisa mengimajinasikannya. Seperti kata Einstein: Imagination is more important than knowledge. Itulah kuncinya, bagaimana membuat
pembaca berada dalam tingkat imajinasi yang tinggi. Buku-buku ilmiah memang dirancang untuk mampu membawa si pembaca mengimajinasikan apa yang telah dibaca. Namun ada kalanya si pembaca mulai bosan.
Novel, cerpen, maupun karya fiksi lain sudah dikenal oleh para remaja khususnya siswa SMA. Cerita fiksi yang deskriptif mampu menarik minat siswa. Bahkan apabila mereka disuruh memilih buku teks pelajaran atau novel, mungkin 100% dari mereka akan memilih novel (saya pernah menjadi siswa SMA, hehehe). Celah inilah yang seharusnya bisa dimanfaatkan oleh pendidik. Dengan menyelipkan konsep-konsep penting ke dalam sebuah karya sastra maka akan membuat siswa lebih antusias. Karya sastra tersebut haruslah lepas dari buku pelajaran. Karya sastra tersebut mungkin bisa berwujud cerita pendek yang bisa dibaca siswa saat mereka ada waktu luang. Untuk lebih jelasnya tentang bentuk cerita yang saya maksud bisa klik di note fb sayahttp://www.facebook.com/?sk=lf#!/note.php?note_id=10150274657246554
semoga bisa menjadi sumber inspirasi